Tips dan Tutorial Rendering di Keyshot agar terlihat Tajam dan Detail

       Halo selamat pagi, pagi hari yang cerah ini memberikan sebuah ide buat bikin post. Ya namanya juga pagi hari pasti otak masih segar :D . Pada kesempatan ini saya bakal memberikan Tips dan Tutorial Render dengan Keyshot agar terlihat Tajam dan Detail. Banyak teman saya yang menanyakan cara render di keyshot agar terlihat halus, tajam seperti render saya, pahadal saya juga baru belajar Keyshot dalam 2 minggu. Mereka sudah nonton dan cari tutorial diyoutube dan hasilnya kurang memuaskan. Oleh karena itu saya bikin artikel ini, Yuk langsung aja

Disini saya menggunakan Keyshot 4.3.18 64bit karena umumnya orang memakai versi ini. Dalam rendering di Keyshot kita perlu sebuah model 3d dengan format bisa .3ew, .obj , .fbx , .skp , dll . Saya sendiri mendapatkan model 3d dari mod-mod GTA San Andreas yang berformat .dff tapi sudah saya edit dan saya convert melalui Zmodeler. 

Baca juga : Belum punya Keyshot ? Download disini

1.Import model 3d dengan menekan tombol Import, kemudia pilih object/models 3d yang ingin di render.

2.Setelah object muncul kemudian tekan tombol library. Didalam tab library ada beberapa Tab antara lain Materials, Colors, Enviroments, Backplates, Textures, Renderings. Fungsi mereka antara lain :
- Tab Materials : antara lain mengubah bentuk texture dari models, ini saya gunakan jika ada texture yang tidak terbaca oleh keyshot.
- Tab Colors : fungsinya juga kurang lebih sama tetapi texture yang diberikan berbeda, hanya memberikan warna saja.
- Tab Enviroments : menu ini fungsi nya sangat penting dalam mempengaruhi hasil render nanti, fungsinya memberikan pantulan agar object 3d terlihat realistis.
- Tab Textures : dalam menu ini kita dapat menambahkan texture kita sendiri .
- Tab Renderings : menu ini menunjukkan hasil-hasil render kita sebelumnya.
Pilih Tab Materials, dan pilih material yang ingin dipakai, lalu tekan dan tahan , dan drag ke bagian yang ingin ditambahkan material.

Pilih Tab Enviroment atau pengaturan cahaya yang diinginkan, Enviroment dan Backplates harus Match/Cocok agar hasilnya bagus.

Pilih Tab Backplates untuk memilih background object.

4.Klik tombol Project, dan pilih tab Enviroments. Pada tab Enviroments kita bisa memasukkan file .hdr sesuai keinginan kita dengan cara menekan tombol Folder. Jika ukuran file .hdr semakin besar maka kualitas yang dihasilkan juga semakin tinggi dan realistis. Jika tidak mempunyai file .hdr kita bisa mengedit file dengan HDRI Editor.

5.Jika semua sudah terlihat bagus oleh agan. Klik tombol Render untuk merender.
Semua tahap sudah terlewati. Sebelum kita melakukan Rendering, pastikan Pose dari object sudah terlihat bagus dan pas agar orang bisa melihat dengan jelas. Tekan tombol Render maka akan muncul tab Render Options.

Pada tab Output kita atur resolusi untuk hasil render nanti. Gunakan resolusi 800pixel dan 300DPI keatas agar hasilnya tidak buruk. Saya sendiri sering memilih resolusi  1920x1080 (Full HD) dan 500DPI agar hasilnya terlihat sangat tajam. Semakin tinggi resolusi yang agan pilih maka RAM yang dipakai juga besar.

 Setelah setting output selesai kita beralih ke tab Quality.
Pada tab Quality ini sangat berpengaruh pada hasil kualitas render nantinya dan juga menentukan cepat lambatnya proses rendering. Pada tab Quality terdapat bebera bagian yaitu :
-Sample : Berfungsi untuk menghaluskan dan meningkatkan detail yang digunakan, semakin besar angka nya maka object render semakin bagus dan tidak terlihat pecah.
-Ray Bounce : Berfungsi memberikan efek reflect/pantulan yang biasanya ada pada material kaca.
-Anti Aliasing : Berfungsi mengatur kelembutan pixel, semakin tinggi anti aliasing hasil render semakin halus.
-Global Ilumination : Berfungsi mempercerah area yang gelap.
-Pixel Blur : Seperi Anti Aliasing tetapi tingkat kelembutannya lebih menyeluruh seperti effect smooth.
-DOF (Depth of Field : Berfungsi mengatur blur.
-Caustic : Berfungsi mengatur cahaya yang dipantulkan atau dibias kan material 3d yang memiliki refleksi Med-End

6.Setelah semua selesai dan sudah diatur sedemikian rupa, tekan tombol Render dan tunggu beberapa menit. Cepat atau lambat nya proses Rendering tergantung dari Setting Quality dan Output yang agan isi. Jika agan mengatur dengan angka tinggi maka proses Rendering berjalan Lambat.

 Setelah ditunggu beberapa menit atau jam, Berikut hasil renderan saya :D

Semoga Tutorial yang saya berikan bisa berguna untuk agan semua, dan terima kasih sudah mengunjungi Akisho Manami Blog